TRIBUNNEWS.COM, PaNGKALAN BUN - Dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 diterbangkan dengan pesawat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ke Surabaya, Jawa Timur pada Senin (19/1/2015) siang.

Kedua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu diterbangkan dengan pesawat CN-295 TNI Angkatan Udara dari Lanud Iskandar menuju Lanud Juanda, Surabaya sekitar pukul 13.45 WIB.

Puluhan petugas SAR gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, PMI dan relawan memberikan penghormatan terakhir saat kedua peti jenazah dimasukkan ke dalam pesawat.

Kedua jenazah tersebut ditemukan oleh awak kapal SKK Migas, Crest Onyc di perairan sekitar lokasi temuan badan pesawat AirAsia QZ8501, Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalteng pada Minggu (18/1/2015) kemarin. Keduanya ditemukan mengapung di perairan dengan posisi duduk terikat sabuk di kursi penumpang.

Petugas SAR gabungan mengevakuasi kedua jenazah dari Laut Jawa dengan empat kapal secara maraton mulai Minggu siang dan baru tiba di daratan Pangkalan Bun pada Senin pagi.

Dengan temuan tersebut, maka hingga hari ke-23 masa pencarian sudah ada 53 jenazah dari 162 penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang berhasil ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat.

Seluruhnya sudah diterbangkan dengan pesawat ke Surabaya untuk proses identifikasi.

Sementara, 109 penumpang dan awak pesawat lainnya masih dalam pencarian di Laut Jawa dan Selat Karimata. Basarnas memperkirakan sebagian besar jenazah penumpang masih berada di dalam badan pesawat.