Seskab Ungkap Sutarman Tidak Ingin Jabatan Sampai Pensiun
Andi Widjajanto mengungkapkan mantan Kepala Polri Jenderal Sutarman enggan menerima jabatan apapun
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengungkapkan mantan Kepala Polri Jenderal Sutarman enggan menerima jabatan apapun hingga masa pensiunnya pada Oktober 2015 mendatang.
"Setahu saya Pak Tarman memilih untuk pensiun nanti di bulan Oktober 2015 tanpa ada penugasan. Apa pun. Itu permintaan pribadi dari beliau," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Menurut Andi, permintaan Sutarman itu merupakan hal biasa. Ia mengatakan seorang Jenderal aktif tanpa jabatan terjadi di kalangan TNI-Polri.
"Kalau di kepolisian seperti Dai Bachtiar, diganti sebagai Kapolri dan masih aktif sebagai Jenderal penuh satu tahun lebih. Pak Tedjo sendiri sebagai Menko Polhukam diganti Kasal dan masih sebagai Laksamana bintang 4 penuh," kata Andi.
Sebelumnya Menko Polhukan Tedjo Edhy Purdijanto mengatakan, Presiden Jokowi menawarkan beberapa posisi penting untuk Jenderal Sutarman diantaranya adalah mengisi kursi BUMN ataupun duta besar.
Namun, Andi mengungkapkan sampai saat ini dirinya belum mengetahui jabatan apa yang akan diberikan kepada Sutarman.
"Setahu saya enggak. Setahu saya belum ada penugasan baru dari Presiden," tutur Andi.