Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggaran Terbatas, Kemenag Prioritaskan Bantuan untuk Madrasah

Ironisnya, kondisi sebagian sekolah itu sudah memprihatinkan dan perlu segera mendapat bantuan dari Kementerian Agama.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Anggaran Terbatas, Kemenag Prioritaskan Bantuan untuk Madrasah
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
AIR MASUK KELAS - Murid membersihkan air yang masuk di ruang kelas pada hari pertama masuk sekolah di Madrasah Ibtidaiyah At Taqwa, jl Mesjid Baitua Rahman, Makassar, Sulsel, Senin (5/1). Akibat curah hujan tinggi ruang kelas tergenang air dan memaksa proses belajar mengajar tertunda. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah sekolah madrasah di Indonesia sangatlah banyak. Ironisnya, kondisi sebagian sekolah itu sudah memprihatinkan dan perlu segera mendapat bantuan dari Kementerian Agama.

Namun, lantaran anggaran terbatas, Direktorat Pendidikan Madrasah (Ditpenma) terpaksa harus menyusun skala prioritas dalam penyaluran bantuan madrasah ini.

Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan ketika dimintai tanggapannya terkait adanya dua ruang kelas Madrasah Aliyah Nurul Falah di Kecamatan Petir, Serang, yang ambruk rata dengan tanah pada Kamis (15/1/2015) lalu.

Akibat ambruknya dua ruang kelas ini, puluhan siswa kelas 10, 11, dan 12 terpaksa mengungsi ke ruang kelas Madrasah Tsanawiyah Nurul Falah, yang berada tidak jauh dari ruang kelas yang roboh.

"Madrasah itu mestinya tahun kemarin dibantu, tapi karena ada kebijakan perubahan akun bansos, anggaran bansos tidak bisa dicairkan. Tapi sudah didata dan akan diprioritaskan pada 2015. Bahkan, revisi penghematan perjalanan dinas akun 524 juga salah satunya untuk bantuan rehab dan bantuan ruang kelas baru madrasah," kata M Nur Kholis, sebgaimana dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Selasa (20/1/2015).

Pada tahun 2015, anggaran rehab dan RKB madrasah di DIPA Kemenag pusat hanya sekitar Rp75 Miliar. Anggaran itu menurutnya masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah madrasah yang harus diberi bantuan.

Untuk itu, Ditpenma akan membuat skala prioritas untuk memastikan bahwa anggaran yang digunakan benar-benar tepat sasaran. Bahkan, untuk memastikannya, Ditpenma telah meminta bantuan tim Itjen Kemenag untuk melakukan verifikasi lapangan.

Berita Rekomendasi

Disinggung kapan program rehab dan RKB ini akan dilakukan, Nur Kholis mengatakan jika revisi anggaran perjalanan dinas sudah disahkan oleh Dirjen Anggaran, akan segera dilaksanakan.

"Jika revisi perjadin sudah disahkan DJA, tentu segera bsa ditindaklanjuti. Sebab, data yang sudah dikonfirmasi oleh tim Itjen ke lapangan sudah ada di Ditpenma sekarang untuk disesuaikan dengan ketersediaan alokasi yang ada," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas