Anggota Wantimpres Harus Bekerja Secara Aktif
Anggota Wantimpres harus berkerja secara aktif, jangan pasif. Sesuai UU 19/2006, Wantimpres memberi nasihat, diminta atau tidak oleh presiden.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy memuji Presiden Joko Widodo terkait pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Kader PPP Suharso Monoarfa masuk anggota Watimpres.
"PPP mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota Wantimpres," kata pria yang akrab dipanggil Romi itu melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Ia mengingatkan anggota Wantimpres harus berkerja secara aktif, jangan pasif. Sesuai UU 19/2006, Wantimpres memberi nasihat, diminta atau tidak oleh presiden.
Karenanya, PPP berharap keberadaan anggota Wantimpres dalam berbagai kegiatan kepresidenan khususnya sidang kabinet, sesuai pembidangan, agar nasihat yang diberikan kontekstual dengan keadaan.
"PPP mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota Wantimpres, yang merupakan kombinasi terbaik dari unsur parpol, ormas dan akademisi, termasuk salah satu kader PPP, Suharso Monoarfa," tuturnya.
Romi meyakini mereka akan bermanfaat ke depan karena kombinasi anggota Wantimpres kaya akan spektrum, mulai teori, praktik dan pengalaman. "Selamat bekerja, tugas besar mendampingi presiden di depan mata," ujarnya.
Presiden Jokowi melantik sembilan anggota Wantimpres di antaranya mewakili partai yakni Sidarto Danusubroto (PDI Perjuangan), Suharso Monoarfa (PPP), Jan Darmadi (NasDem), Rusdi Kirana (PKB), Yusuf Kartanegara (PKPI), dan Subagyo HS (Hanura).
