TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Bob Sadino dikenal bersahaja dengan setiap orang. Saat pengusaha nyentrik itu meninggal, banyak orang yang merasa kehilangan, tak terkecuali psikolog anak Seto Mulyadi.

Pria yang karib disapa Kak Seto itu mengaku cukup mengenal sosok Bob Sadino. Untuk itu, ia menyempatkan diri melayat jenazah bos Kemchicks itu di rumah duka di Jalan Cireundeu Raya nomor 2121, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015).

Kak Seto menuturkan, sosok Bob Sadino cukup berpengaruh dalam dirinya. Sebab, Bob dianggapnya sebagai guru besar yang telah banyak memberikan wejangan ataupun motivasi dalam menjalani hidup.

"(Bob Sadino) sangat inspiratif. Sangat rendah hati dan beliau salah satu guru besar saya dalam kehidupan," ujar Kak Seto.

Seto mengaku terakhir bertemu almarhum Bob Sadino pada dua tahun lalu. Menurutnya, pada saat itu Bob masih sehat dan segar bugar meski di usia yang tak lagi muda.

"Kami sekeluarga penggemar beliau. Anak saya juga penggemar beliau. Saya bangga bersahabat dengan beliau," tuturnya.

Almarhum Bob Sadino diketahui menghembuskan nafas terakhir pada Senin (19/1/2015) pada pukul 18.05 WIB. Bos Kemchicks itu meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) akibat menderita penyakit komplikasi.

Bob Sadino meninggal pada usia 75 tahun. Pengusaha yang selalu mengenakan celana pendek itu lahir di Tanjung Karang, Bandar Lampung, 9 Maret 1939.