Panglima TNI: Dharma Pertiwi Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Keluarga Prajurit
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, tekad Dharma Pertiwi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan keluarga TNI
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, tekad Dharma Pertiwi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan keluarga TNI, merupakan bagian dari pembangunan sosial, yang memberi perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan TNI.
Selain itu juga untuk memperbaiki atau menyempurnakan kondisi-kondisi sosialnya.
Terkait hal tersebut, Panglima TNI menaruh apresiasi atas penyelenggaraan musyawarah, yang mengusung tema, 'Dharma Pertiwi bertekad menyukseskan program Indonesia pintar melalui peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan keluarga TNI'.
Menurut Jenderal Moeldoko, tema tersebut memiliki relevansi dengan Renstra Pembangunan Kesejahteraan Prajurit 2015-2019, yang meliputi empat substansi pokok bagi perbaikan kondisi sosial prajurit, yaitu Pemenuhan Kebutuhan Perumahan, Penghasilan, Pendidikan dan Kesehatan.
Panglima TNI berharap Munas ke-XII Dharma Pertiwi, dapat dijadikan wahana penguatan hubungan interpersonal sumber daya Dharma Pertiwi, guna merumuskan program dan kegiatan yang implementatif.
Selain itu juga untuk membantu perbaikan kehidupan sosial Prajurit TNI, PNS TNI dan/atau masyarakat sekitar, setidaknya dapat membantu meringankan beban sosial yang ditanggungnya, sehingga keberadaan Dharma Pertiwi benar-benar dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ibu Koes Moledoko selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa Munas ke-XII merupakan forum tertinggi dalam organisasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
"Forum ini merupakan sarana untuk saling mengisi, menyampaikan visi misi dan persepsi untuk memacu timbulnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih inovatif demi kemajuan kinerja organisasi Dharma Pertiwi pada masa yang akan datang," katanya.
Sedangkan tujuannya adalah untuk menyempurnakan, mengubah, menetapkan dan mengesahkan AD/ART tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, membuat dan mengesahkan rencana kerja, mengubah, menetapkan dan mengesahkan atribut serta menetapkan dan mengesahkan pengurus baru Dharma Pertiwi Pengurus Pusat.
Munas ke-XII Dharma Pertiwi dihadiri oleh 249 peserta, terdiri dari para Ketua Daerah beserta para Ketua Koorcab Dharma Pertiwi. Disamping itu hadir pula para Ketua Tingkat Kepengurusan Non Wilayah. Seluruh peserta yang hadir, mewakili seluruh anggota Dharma Pertiwi di seluruh tanah air yang berjumlah 353.370 orang.