Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senyuman Terakhir Rani untuk Sang Adik

Saat Rani tersenyum, Poppy justru menahan tangis

zoom-in Senyuman Terakhir Rani untuk Sang Adik
Istimewa
Rani Andriani, terpidana hukuman mati karena tersangkut kasus narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Poppy Aprianti (34), adik bungsunya Rani Andriani (38), terpidana mati yang telah dieksekusi, kaget melihat senyuman Rani saat dirinya bertemu terakhir kali, Sabtu (17/1/2015) siang. Senyum Rani mengembang begitu Poppy Aprianti (34) datang ke Lapas Batu Nusakambangan pukul 12.00.

“Saya kaget dia tersenyum,” ucap Poppy kepada Warta Kota, usai acara tahlilan di rumah kerabat mereka di Gang Edy II, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Saat Rani tersenyum, Poppy justru menahan tangis. Sebab Sejak awal petugas Lapas mewanti-wanti Poppy jangan menangis saat bertemu Rani. Tangisan tak berguna, cuma akan mengendorkan persiapan Rani.

Ada yang berbeda setelah lima bulan tak bertemu. Kakak-Adik ini terakhir bertemu saat Poppy masih di Lapas Tangerang. Muka Rani lebih bersih dan segar. Poppy yakin itu efek puasa 40 hari yang kakaknya jalani. Tubuh Rani juga tetap. Tidak bertambah kurus atau gemuk.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas