Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Video Diduga Oknum Petugas Imigrasi Bandara Kualanamu Memeras TKI

Ini sesuai pengakuan salah seorang TKI, Indy Brefhi Sinulingga

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Sebuah tayangan di media sosial Facebook bikin heboh. Pasalnya, di video tersebut diduga seorang oknum petugas Imigrasi di Bandara Internasional Kualanamu disinyalir melakukan tindakan pemerasan terhadap para tenaga kerja Indonesia yang akan berangkat ke negara tujuan tempat mereka bekerja.

Ini sesuai pengakuan salah seorang TKI, Indy Brefhi Sinulingga di dinding akun Facebook-nya, pada Sabtu, 17 Januari 2015. Indy yang akan berangkat ke Malaysia, mengutarakan pengalamannya selama di bandara. Ia juga membeberkan bukti berupa rekaman video berdurasi 1 menit 15 detik.

Ia mengatakan, aksi pemerasan itu terjadi saat dia menyerahkan paspor dan tiketnya kepada petugas di bandara. Petugas lalu meminta Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Indy, yang tidak membawa KTKLN, mengataka bahwa kartu itu sudah tidak lagi berlaku atas instruksi Presiden Jokowi.

Namun, lanjut Indy, petugas bersikukuh bahwa itu masih berlaku dan mengarahkan Indy agar melapor ke bagian Imigrasi bahwa dia tidak membawa KTKLN. Setibanya di bagian Imigrasi, pihak Imigrasi meminta Indy menandatangani formulir. Setelah selesai, Indy langsung menuju loket imigrasi untuk check-in ke ruang tunggu. Di sana, petugas juga meminta sejumlah uang.

"Ke saya petugas dengan suara dikecilkan, bilang bahwa kertas warna pink yang didapat dari atas, ada tulisan: Tidak bisa berangkat karena tidak ada KTKLN," katanya.

Indy mengaku bingung dengan aksi para petugas ini. Indy kemudian diarahkan ke sebuah ruangan lain yang ditempati supervisor bagian Imigrasi. Di sini, Indy dimintai uang agar bisa berangkat. Indy sempat memprotes kelakuan petugas imigrasi.

"Pak, kami tadi di atas sudah kena (membayar). Kenapa di bawah lagi kalian minta uang? Jawab petugas itu bahwa itu tidak berlaku, dan lain kali harus langsung ke dia," cerita Indy.

Berita Rekomendasi

Indy sempat berdalih bahwa dia tak punya Rupiah. Petugas itu pun mengatakan bahwa Indy dapat membayarnya dengan Ringgit Malaysia. Indy mengatakan bahwa ini merupakan aksi pemerasan yang dilakukan para petugas bandara.

"Pak..aku ni tak ada pegangan uang Rupiah lagi. Terus dia jawab, Ringgit juga nggak apa-apa," tulis Indy.

Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban ataupun konfirmasi dari pihak Imigrasi atau bandara. Tribun mencoba menghubungi kedua belah pihak namun belum ada jawaban. (Fahrizal Fahmi Daulay)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas