Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Didemo, Tukang Kopi Keliling Ketiban Rezeki

Setiap hari, aksi unjuk rasa silih berganti ke KPK memberikan dukungan.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KPK Didemo, Tukang Kopi Keliling Ketiban Rezeki
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Tukang kopi keliling di gedung KPK Kuningan Jakarta, Selasa (27/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pendemo meningkat pasca-penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.

Setiap hari, aksi unjuk rasa silih berganti ke KPK memberikan dukungan.

Para pendemo berasal dari berbagai kalangan, baik dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau dari berbagai kelopok mahasiswa.

Kehadiran para pendemo ini menjadi 'gula' menambah rezeki bagi para pedagang asongan di sekitar Jalan Rasuna Said.

Pada Selasa (27/1/2015) misalnya, terdapat lima pedagang kopi keliling yang mengais rezeki di tengah kerumunan massa.

Hermawan, seorang pedagang kopi bercerita sengaja datang ke KPK untuk menambah pemasukan.

Dia tidak biasanya mangkal di gedung KPK. Jika biasanya Hermawan hanya bisa menghasilkan uang Rp 400 ribu sehari, kini dia bisa menghasilkan Rp 700 ribu.

Berita Rekomendasi

"Biasanya Rp 400 ribu. Kalau sekarang bisa Rp 700 ribu," ujar Hermawan saat ditemui Tribunnews di sela-sela kegiatannya berjualan, Jakarta, Selasa.

Menurut Hermawan, dagangannya yang paling laku diraup pada Jumat pekan lalu.

Saat itu, kata dia, massa yang mendatangi KPK sangat banyak berhubung penangkapan Bambang Widjojanto oleh kepolisian.

"Saat itu nambah tiga termos (air)," ungkap Hermawan.

Hermawan tidak hanya menjajakan kopi. Dia juga menyajikan minuman pelepas dahaga yang gampang disajikan. Menu yang paling diminati adalah kopi di campur es.


"Soalnya (cuaca) kadang panas," kata dia.

Pantauan Tribunnews, peserta demo tidak semuanya terkonsentrasi menyuarakan aspirasinya. Beberapa di antara mereka terlihat berlindung di bawah pohon, duduk-duduk seraya mengobrol, memainkan telepon seluler dan tentunya menyeduh kopi atau jajanan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas