Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Bantah Intervensi Jokowi soal Pelantikan Budi Gunawan

Jadi bukan Parpol yang menekan dan bukan Pak Surya Paloh yang juga ikut menekan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in NasDem Bantah Intervensi Jokowi soal Pelantikan Budi Gunawan
Edwin Firdaus/Tribunnews.com
Patrice Rio Capella 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem membantah sudah memberikan tekanan kepada Presiden Joko Widodo terkait pelantikan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Justru kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella, tim independen yang dibentuk Presiden itu yang sudah melakukan intervensi.

"Tim sembilan itu menurut saya sebelum menyatakan kepada publik harusnya disampaikan dulu kepada presiden. Sehingga tampak sekali memberikan tekanan kepada presiden. Jadi bukan Parpol yang menekan dan bukan Pak Surya Paloh yang juga ikut menekan," kata Patrice Rio Capella dalam sebuah diskusi Iris Kritis PWJ bertajuk 100 Hari Jokowi, Masihkah Menjadi Petugas Partai?," di Menteng, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Karena itu dia meminta agar Presiden Jokowi benar-benar diberi ruang dalam mengambil keputusan untuk mengurai persoalan Kapolri ini. Begitu juga dengan nasib Budi Gunawan.

"Harusnya diberikan ruang ketenangan untuk Presiden mengambil keputusan terkait posisi Budi Gunawan," tegasnya.

Disinggung apa sikap partainya soal pelantikan Budi Gunawan, Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem ini justru menyerahkan penuh kepada Presiden.

"Melantik atau tidak melantik itu hak Presiden. DPR sudah tak ada urusannya lagi. Tinggal presiden mengajukan kembali atau tidak. Jika memang tidak dilantik maka harus memberikan alasannya seperti apa," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Ketua tim independen bentukan Presiden Jokowi, Syafii Maarif mengatakan tidak perlu lagi melantik Komjen Pol Budi Gunawan. Bahkan dia mengungkapkan Jokowi tak pernah ingin menujuk Budi Gunawan. Menurut mantan ketua umum PP Muhamadiyah itu, ada pihak lain yang mendorong agar presiden mencalonkan BG sebagai calon tunggal Kapolri.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas