TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah belum bisa mengambil keputusan soal calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK. Pemerintah masih menunggu hasil sidang gugatan praperadilan yang diajukan Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kita tunggu saja hasilnya," kata JK kepada wartawan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015).

Apakah mantan ajudan presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu akan dilantik sebagai Kapolri, kata JK pemerintah baru bisa memutuskan dengan mengacu hasil sidang gugatan Budi untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

JK sendiri tidak mau membocorkan, apakah selama ini ia juga dimintai pendapat oleh Presiden Joko Widodo soal kasus Budi. JK menyebut," Itu urusan intenal."

Budi adalah calon Kapolri yang diusulkan Jokowi. Sehari setelah informasi tersebut bocor di masyarakat, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Walau pun sudah berstatus tersangka, DPR masih meloloskan Budi dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Namun demikian presiden memutuskan untuk menunda pelantikan Budi, dan menyerahkan pucuk pimpinan Polri pada Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti. Karena merasa dirugikan, Budi pun menggugat KPK.

Sidang praperadilan sedianya digelar hari ini, namun pihak KPK tidak kunjung muncul ke muka sidang. Alhasil sidangnya pun ditunda hingga pekan depan.