Menteri Tedjo Bantah Kompolnas Ajukan Nama Baru Calon Kapolri ke Jokowi
"Belum ada, belum," ujar Tedjo singkat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno justru membantah pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait pemberian nama-nama alternatif Calon Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan.
"Belum ada, belum," ujar Tedjo singkat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Tedjo yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Kompolnas ini kembali menegaskan, bahwa sampai saat ini Kompolnas belum memberikan nama-nama alternatif Calon Kapolri tersebut.
"Ketua Kompolnas kan saya. Belum itu belum," tutur Tedjo yang langsung masuk ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengakui Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah memberikan opsi-opsi kepada Presiden Joko Widodo terkait calon Kapolri.
"Kompolnas sudah kemarin. Dan memang Kompolnas belum spesifik rekomendasinya," ujar Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Di dalam opsi-opsi yang disampaikan Kompolnas ke Presiden, Pratikno mengatakan ada opsi terkait nama-nama calon Kapolri apabila Presiden tidak jadi melantik Komjen Polisi Budi Gunawan.
"Ya, termasuk calon-calon baru. Juga ada list panjang yang disampaikan oleh Kompolnas yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai calon Kapolri," kata Pratikno.