Pertanda Baik Jika Jokowi Reshuffle Kabinet
Saya rasa kerja selama 100 hari untuk para menteri telah cukup untuk dijadikan indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PKS Aboebakar Al Habsy mengapresiasi Presiden Joko Widodo bila mewacanakan reshuffle kabinet. Hal itu merupakan pertanda baik.
"Ini merupakan indikator presiden memiliki indikator kerja untuk masing-masing kementerian," kata Aboebakar melalui pesan singkat, Selasa (3/2/2015).
Bila menteri terkait tidak mampu mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, kata Aboe, tentunya harus dilakukan reshuflle. Bila presiden Jokowi dalam waktu dekat berani mengambil kebijakan tersebut, Aboe menilai akan menjadi langkah maju.
"Saya rasa kerja selama 100 hari untuk para menteri telah cukup untuk dijadikan indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR itu menuturkan jika 100 hari ada menteri yang gagap dengan tupoksinya atau belum mampu memetakan persoalan di dalam kementerian, tentu saja mereka sangat layak untuk diganti.
Evaluasi 100 hari untuk para menteri ini merupakan moment pembuktian untuk Jokowi, pembuktian bahwa dirinya punya program yang jelas dengan parameter yang terukur.
"Pembuktian bahwa dirinya bukan sekedar presiden boneka yang dapat diatur, serta pembuktian bahwa presiden berani secara tegas mengambil keputusan dan kebijakan strategis," katanya.