TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku sudah mempersiapkan diri andaikan dirinya harus ditahan saat menjalani pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri, Selasa (3/2/2015).

Menurut Bambang, ia membawa satu tas ukuran sedang warna cokelat, yang berisi beberapa pakaian jika akhirnya harus mendekam di tahanan Mabes Polri.

Namun akhirnya BW tidak ditahan dan kembali ke rumahnya di Kampung Bojong Lio, Cilodong, Sukmajaya, Depok, Rabu (4/2/2015) dinihari sekira pukul 01.30.

"Ini ada pakaian, untuk siap-siap jika harus ditahan," kata BW kepada Warta Kota, saat tiba di rumahnya di Rabu (4/2/2015) dinihari.

Menurut BW tidak ada salahnya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk saat ia menjalani pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri.

"Persiapan yang baik adalah mempersiapkan segala kemungkinan yang terburuk. Namun harus tetap berupaya memperjuangkan kebenaran," katanya.

Untungnya hal itu tidak terjadi dan BW akhirnya bisa kembali pulang ke rumah. Ia mengaku akan beristirahat sejenak di rumah sebelum bersiap santap sahur.

"Ya pasti istirahat. Tapi nanti akan bersiap santap sahur. Karena saya kan memang sedang puasa. Puasa pertengahan bulan," kata Bambang.

Seperti diketahui saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa, BW juga tengah menjalani puasa. Ia harus berbuka di tengah pemeriksaan.

Pantauan Warta Kota, Rabu dinihari, BW tiba di rumahnya dengan menumpang mobil Avanza silver B 1981 TKH yang disopiri ajudannya.
Ia turun dari mobil dengan membawa satu tas koper sedang warna cokelat.

Tidak ada sambutan istimewa dari keluarga saat kedatangan BW kali ini. Istri atau anak-anaknya pun tidak menyambutnya di depan rumah.

Selain itu, wartawan yang menantinya di rumah juga tak sebanyak saat dirinya ditangkap Bareskrim Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

Hanya dua petugas keamanan KPK dan dua polisi dari Polsek Sukmajaya yang menyambut dan membukakan gerbang rumah BW, bagian belakang.(bum)