TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Mantan anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yan kini menjabat Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto memastikan dirinya siap memberi keterangan ke internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Klarifikasi akan diberikan Andi mengenai adanya pertemuan dengan Ketua KPK Abraham Samad dalam rangka pencalon wakil presiden untuk Joko Widodo saat masa pemilihan presiden lalu.

"Jika dibutuhkan oleh Internal KPK untuk melakukan klarifikasi, saya akan memberikan penjelasan ke internal KPK," tandas Andi di kompleks Kantor Kementerian Setneg, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2/2015) malam.

Keterangan itu akan diberikan Andi, karena saat itu dirinya termasuk dalam tim pemenangan Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu.

"Itu yang saya katakan, saya akan memberikan penjelasan kepada internal KPK, seandainya KPK membutuhkannya, karena saya bagian dari tim saat itu," ujarnya.

Hal demikian juga akan diberikan Andi, jika Bareskrim Polri membutuhkan keterangannya mengenai hal itu. "Juga jika Polri membutuhkan keterangan saya," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Perihal pertemuan Samad dengan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan think tank pemenangan Joko Widodo santer terpublikasi.

Belakangan Politikus PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pertemuan Samad dengan partai Moncong Putih. Andi kemudian menanggapi pertemuan yang dikaitkan dengan namanya.

"Kesepakatan yang kami buat pertemuan-pertemuan itu adalah menjaga etika kepemimpinan di KPK," kata Andi lagi.

Pertemuan Samad dengan elite partai kemudian menjadi pertanyaan etik tatkala dirinya masih menjabat pimpinan di KPK.