Brimob Usir Wartawan Tribunnews dan Paksa Hapus Rekaman di Kediaman Budi Gunawan
Wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan dipaksa polisi agar gambar yang diambil harus segera dihapus dan mengusirnya
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman pribadi Komjen Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Barat VI, Pancoran, Jakarta Selatan tampak masih dijaga ketat aparat kepolisian, Kamis (5/1/2015).
Tribunnews yang sedang melakukan tugas peliputan dipaksa polisi agar gambar yang diambil harus segera dihapus, kemudian mengusirnya segera meninggalkan lokasi. "Tolong hapus gambarnya, tolong kerja samanya. Pergi dari sini," kata seorang dari satuan Brimob dengan nada agak meninggi sambil memegang senjatanya.
Awalnya Tribunnews menolak, namun tiga petugas lain bersenjata laras panjang datang. Tribunnews terpaksa menghapus foto, karena para petugas itu terus memaksa. "Saya hanya melaksanakan perintah," kata seorang petugas.
Pantauan Tribunnews di lokasi, belasan aparat dari satuan Brimob berseragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang tampak berjaga-jaga di kediamannya. Suasana kondisi rumah tampak sepi. Tak terlihat aktivitas yang berarti di rumah yang bercat crem itu. Pintu pagar rumah tertutup rapat.
Para parat nampak berjaga-jaga di pos keamanan yang terletak di halaman rumah.Selain juga, dua unit mobil milik aparat dari satuan Brimob terparkir sekitar 10 meter dari tak jauh dari kediaman.
Hasym, seorang sekuriti kediaman mengatakan, hingga saat ini sang tuan rumah Budi Gunawan tak kunjung pulang ke rumah yang berlantai dua itu. Dikatakan, kondisi rumah dalam keadaan kosong. "(BG) Belum pulang, kan ini aset (jadi harus dijaga)," katanya.
Sebagian dari mereka berkumpul dan tampak tiduran-tiduran di tempat ibadah yakni Masjid Ataqwa yang hanya berjarak 200 meter dari kediaman jenderal bintang tiga itu.
Tak hanya itu, aparat kepolisian juga mendirikan sebuah tenda lebih kurang berukuran 4X6 di halaman Masjid itu.