Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Pengkhianat, Andi dan Rini Diminta Mundur

Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon meminta Andi Widjajanto dan Rini Soemarno mundur

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Disebut Pengkhianat, Andi dan Rini Diminta Mundur
Kompas.com
Effendi Simbolon. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon meminta Andi Widjajanto dan Rini Soemarno mundur dari jabatannya. Andi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet sedangkan Rini duduk diposisi Menteri BUMN‎ pada pemerintahan Joko Widodo.

‎"Pengkhianat itu paling rendah, harusnya seorang Rini dan Andi mendengar kata pengkhianatan harus dengan sendirinya mengundurkan diri, karena anda sudah begitu rendahnya kodrat anda di mata kita," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Mengenai Andi yang mengaku sudah bertemu dengannya, Effendi malah mempertanyakannya. Apalagi, Andi mengakui adanya komunikasi yang tidak lancar dengan Effendi Simbolon.

‎"Komunikasi apa? Saya engga perlu komunikasi, saya meminta anda keluar dari lingkaran Pak Jokowi. Pak Jokowi juga harusnya eling dong, kembali ke khitohnya, kembalilah ke habitatnya, habitatnya Pak Jokowi adalah PDIP," tuturnya.

Ia menilai dua orang tersebut menumpang PDIP. Karena keduanya bukanlah kader partai berlambang banteng itu. Mereka, kata Effendi, memanfaatkan kepercayaan Megawati.

"Memang saya pikir selama ini memang besar kepercayaannya kepada mereka. Pada akhirnya mereka yang jadi brutus-brutus itu, ini realita juga," ujar anggota komisi I DPR itu.

Menurut Effendi, bukan hanya Rini dan Andi yang menghambat kinerja Presiden Joko Widodo. Tetapi, Jokowi sudah dikepung oleh kekuatan paham liberal yang pragmatis. Sosok lainnya yang menurut Effendi masuk dalam paham liberal yakni Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil.

BERITA REKOMENDASI

"Kita minta pak presiden agar sadarlah bahwa itu bertentangan dengan ajaran dari mahzab kita, aliran kita. Pak Jokowi juga menyadari bahwa dirinya adalah kader PDIP," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas