Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Kutuk Keras Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran'

Pasalnya‎, penerbitan sekaligus peredaran buku yang di salah satu babnya menganjurkan seks bebas kepada generasi muda.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in DPR Kutuk Keras Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran'
Istimewa
Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X Reni Marlinawati mengutuk keras peredaran buku‎ 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' karya Toge Aprilianto. Buku ini dinilai meresahkan masyarakat.

Pasalnya‎, penerbitan sekaligus peredaran buku ini salah satu babnya menganjurkan seks bebas kepada generasi muda.

"Karena ini bertentangan dengan prinsip dan norma hukum dan agama. Buku yang semestinya sebagai media pencerahan justru menjadi alat propaganda ke arah negatif," kata Reni dalam keterangannya, Kamis (5/2/2015).

‎Reni mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan hukum yang nyata kepada penulis dan pihak-pihak terkait dengan penerbitan buku tersebut untuk diproses secara hukum.

Karena, buku itu menebar keresahan dan kegundahan di tengah masyarakat khususnya para orang tua. "Permintaan maaf penulis tentu tidak menghilangkan akibat hukum dari penyebarluasan isi buku tersebut," imbuh politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang di masa-masa mendatang, Reni meminta RUU Sistem Perbukuan sebagai inisiatif Komisi X DPR RI periode 2014-2019 dan saat ini masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) periode 2015-2019 ini agar dapat segera dibahas bersama-sama DPR dan pemerintah.

"Dengan payung hukum sistem perbukuan tersebut dapat dilakukan upaya preventif terhadap naskah-naskah buku yang menyimpang dari norma hukum maupun agama," ujarnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas