Gerindra: Jokowi Harusnya Putuskan Calon Kapolri Sebelum Keluar Negeri
"Sebenarnya Presiden harus ambil keputusan ini, ini persoalan domestik," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Malaysia hari ini. Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi di tengah polemik soal calon Kapolri.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengkritik kunjungan tersebut. Seharusnya Presiden Jokowi mengambil keputusan mengenai masalah calon Kapolri terlebih dahulu.
"Sebenarnya Presiden harus ambil keputusan ini, ini persoalan domestik," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Muzani mengatakan Jokowi harus segera mengambil keputusan. Hal itu dilakukan agar masalah Polri tidak terkatung-katung dan berlarut.
"Nanti malah jadi spekulasi dan menimbulkan ketidakpastian. Presiden harus diberi ruang untuk mengambil keputusan," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Apalagi, kata Muzani, Jokowi telah mendapat saran dari berbagai pihak Hingga membentuk tim independen. "Yah saya kira, masukan tim ini, ahli ini, ahli itu, Presiden harus segera mengambil keputusan." ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Brunei, dan Filipina pada 5-9 Februari 2015.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Jokowi ke negara-negara sahabat di Asia Tenggara setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014 lalu.
Secara garis besar, kunjungan ini akan menitikberatkan pada pembahasan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan perlindungan warga negara.