Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penulis Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran Minta Maaf: Kelalaian Saya

Penulis buku Saatnya Aku Belajar Pacaran meminta maaf atas kelalaiannya menerbitkan buku itu, setelah menuai kritik keras di media sosial

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Penulis Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran Minta Maaf: Kelalaian Saya
Istimewa
Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis buku Saatnya Aku Belajar Pacaran meminta maaf atas kelalaiannya menerbitkan buku itu, setelah menuai kritik keras di media sosial. Kontroversi buku terbitan Brillian Internasional ini bermula dari sebuah postingan di Komunitas Bisa Menulis di Facebook.

Saat itu, akun Teeamtamzir Bugeazt memfoto salah satu halaman buku yang isinya dianggap menganjurkan anak muda untuk berhubungan seks.

Anggota DPD RI, Fahira Fahmi Idris, melalui akun Twitternya mengatakan buku tersebut adalah "racun bagi remaja kita karena melanggar nilai agama, etika, moral, merusak pola pikir generasi muda."

"Lain kali terbitkan buku untuk diri sendiri saja alias tulis, cetak, baca sendiri, terus simpan di rumah sendiri," kata Soraya Nurul Amalia melalui @Sorayaamalia12.

Penulis buku, Toge Aprilianto yang juga berprofesi sebagai psikolog, menyatakan permohonan maaf atas "kelalaian saya membuat buku" dan mengakui bahwa sebagian isinya "melanggar nilai-nilai agama."

Dalam sebuah postingan Facebook, dia menyatakan bahwa dia tidak akan lagi menjual buku itu dan bersedia mengambalikan uang bagi pembaca yang kecewa terhadap bukunya.

Namun kepada BBC Indonesia, Toge menyatakan belum mau berkomentar terhadap isi buku dan segala kritik terhadapnya.

Berita Rekomendasi

Tags:
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas