Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi secara serempak akan mengucurkan dana sebesar Rp 240 juta ke 74 ribu desa seluruh Indonesia, April 2015.

Menteri Desa PDTT, Marwan Jafar, mengatakan jumlah tersebut adalah bagian dari total dana tiap desa sebesar Rp 1,4 Miliar yang akan dialirkan secara bertahap dalam kurun waktu selama lima tahun.

"Dari pusat saja kurang lebih Rp 240 juta. Jadi Rp 20 triliun dibagi 74 ribu desa di Indonesia. Kurang lebih di tiap desa Rp 240 jutaan. Bisa kurang bisa tambah sesuai empat indikator," kata Marwan di Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Marwan menjelaskan, indikator pertama yakni jumlah penduduk. Kedua luas wilayah, ketiga tingkat kemiskinan dan terakhir indikator letak geografis.

Sementara sesuai dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa, dana desa di antaranya akan dipergunakan untuk pembangunan Badan Usaha Milik Desa.

"Yang penting adalah disesuaikan dengan hasil musyawarah desa peruntukkannya untuk apa. Makanya, kemarin saya bicara soal Badan Usaha Milik Desa salah satunya adalah bahwa dana desa ini untuk buat BUMDes," ujarnya.

Pembangunan BUMDes bertujuan untuk mempercepat sektor perekonomian di pedesaan tanpa mengurangi dana pembangunan jalan dan irigasi desa. "Semua itu berdasarkan hasil musyawarah desa yang telah ditelurkan dalam RPJM Desa," imbuhnya.