Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Amankan 14 Senjata Api dari Perbatasan Indonesia-Malaysia

penyerahan senjata api tersebut merupakan keberhasilan satgas dalam hal pembinaan dan pembangunan komunikasi yang baik dengan warga masyarakat setempa

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sugiyarto
zoom-in TNI Amankan 14 Senjata Api dari Perbatasan Indonesia-Malaysia
ist
Prajurit TNI di Tanjungpura Amankan 14 Senjata Api dari Perbatasan Indonesia-Malaysia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 315/Garuda dan Satgas Yonif-501/Bajra Yudha yang sedang melaksanakan tugas sebagai pengamanan perbatasan (Pamtas) di wilayah perbatasan RI-Malaysia, berhasil mengamankan senjata api dan granat yang diserahkan dengan sukarela oleh masyarakat setempat.

Senjata api yang diamankan diantaranya tiga pucuk laras panjang, sembilan pucuk senjata api rakitan laras panjang, dua pucuk pistol jenis revolver, lima granat aktif, tiga butir amunisi 7,62 mm, dan 29 butir M 16 A I, calliber 5,56 mm.

Hal tersebut disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto, usai membuka Rapim tingkat Kodam, di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.

"Keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda dan Yonif Linud 501/Bajra Yudha di Entikong, Sanggau, Putussibau, dan Kapuas Hulu di Wilayah perbatasan RI-Malaysia, sudah banyak hasil yang didapat, bahkan saya merasa bangga tentang keberhasilan ini," kata Mayjen TNI Toto Rinanto, Kamis (5/2/2015).

Menurutnya, penyerahan senjata api tersebut merupakan keberhasilan satgas dalam hal pembinaan dan pembangunan komunikasi yang baik dengan warga masyarakat setempat.

"Satgas Pamtas selain menjaga territorial Indonesia di perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), juga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan upaya tindak kejahatan, seperti masuknya barang illegal dan illegal trafficking," kata Pangdam XII/Tanjungpura.

Berita Rekomendasi

"Keberhasilan lainnya juga telah menggagalkan illegal trafficking, minuman keras, kendaraan tanpa surat resmi/bodong, kayu, dan rotan bahkan Narkoba," tambahnya.

Lebih lanjut Pangdam XII/Tanjungpura menegaskan, untuk memperkuat peran Satgas Pamtas, tahun ini akan dilakukan penambahan 25 unit pos pengamanan dari yang ada sudah 45 unit, sementara 22 pos pamtas lama akan direnovasi.

"Kita sangat mendukung program pemerintah pusat yang telah menyiapkan tiga program untuk wilayah perbatasan Kalimantan Barat, pembangunan jalan antar pos, jalan antar desa ke pos dan jalan parallel," kata Pangdam XII/Tanjungpura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas