Jelang Munas, Wiranto Didorong Memimpin Kembali Hanura
a menjelaskan para senior dan kader Hanura yang bergabung dalam PK solid mendukung Wiranto.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Solo, Jawa Tengah, 12-15 Februari mendatang. Agenda utama Munas adalah pemilihan Ketua Umum (Ketum) Hanura yang baru.
Para senior partai itu yang tergabung dalam Perhimpunan Kebangsaan (PK) menginginkan Wiranto yang saat ini masih menjabat Ketum kembali memimpin Hanura untuk lima tahun mendatang.
Alasannya, Wiranto adalah tokoh yang bisa menyatukan dan menjaga kesoliditan kader partai untuk lima tahun mendatang. Di sisi lain, tantangan partai politik (parpol) untuk lima ke depan sangat kompleks dan berat. Untuk menghadapi tantangan seperti itu, perlu tokoh yang kuat dan berpengalaman dalam memimpin partai.
"Kami tetap dukung dan mendorong tokoh utama (Wiranto, Red) menjadi Ketum. Tantangan-tantangan di Pemilu 2019 jauh lebih berat daripada sebelumnya. Karena itu perlu tokoh yang kuta untuk kendalikan partai," kata Ketua Umum DPP Perhimpunan Kebangsaan (PK) Yus Usman Sumanegara di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Ia menjelaskan para senior dan kader Hanura yang bergabung dalam PK solid mendukung Wiranto. PK juga berjuang sekuat tenaga agar Wiranto kembali memimpin Hanura.
"Perkembangan terakhir yang kami terima tidak ada calon lain selain Wiranto. Karena calon tunggal maka tidak perlu pemilihan, cukup dilakukan aklamasi," tutur Yos yang juga pendiri Hanura ini.
Dia menambahkan jika benar Wiranto terpilih secara aklamasi, PK menyerahkan ke Wiranto untuk menyusun kepenggurusan Dewan Pimpian Pusat (DPP) Hanura. Wiranto bertindak sebagai formatur tunggal. Artinya dia yang menentukan seluruh struktur kepenggurusan, termasuk memilih Sekjen partai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.