Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Minta Nasihat Kiai NU

Roni membantah kedatangannya menemui para kiai NU untuk mencari dukungan politik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KPK Minta Nasihat Kiai NU
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi memakai topeng para pimpinan KPK saat melakukan aksi damai di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu (8/2/2015). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas mendukung pemberantasan korupsi dengan menghentikan kriminalisasi para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap upaya membungkam pemberantasan korupsi. TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim di Surabaya, Rabu (11/2/2015). Kunjungan KPK ini dilakukan untuk menghimpun nasihat dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU) terkait konflik yang dihadapi saat ini dengan Polri.

Selain menghimpun nasihat, kata Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Roni Dwi Susanto, KPK juga meminta dukungan doa agar konflik yang terjadi berakhir positif bagi bangsa dan negara.

"Kami meminta nasihat para kiai NU dari sisi moral. Apa saja pandangan-pandangan yang bisa kami ambil untuk kebaikan KPK ke depannya," kata Roni seusai menggelar pertemuan dengan sejumlah kiai di kantor PWNU Jatim.

Roni membantah kedatangannya menemui para kiai NU untuk mencari dukungan politik.

"Bukan mencari dukungan. Kami hanya menyampaikan kondisi sebenarnya yang terjadi dan kami ingin diberi tausiah (nasihat) oleh para kiai," ucapnya.

Roni menyampaikan, para kiai tadi memberi nasihat agar KPK menahan diri dan tidak terlalu berlebihan menyikapi persoalan konflik antar-sesama lembaga penegak hukum. Kisruh KPK-Polri bermula setelah Jokowi mencalonkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Jokowi sendiri mengakui kisruh KPK-Polri bukan masalah sederhana.

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas