Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua KPK Harap Film Bisa Menularkan Semangat Antikorupsi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain berharap pemberantasan korupsi lebih mudah sampai ke masyarakat melalui film.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Wakil Ketua KPK Harap Film Bisa Menularkan Semangat Antikorupsi
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (tengah) mengangkat kedua tangannya didampingi Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015) pukul 02.30 WIB. Penahanan Bambang oleh Polri ditangguhkan Sabtu pukul 01.30 WIB karena pemeriksaan dianggap cukup dan akan dilanjutkan pekan depan. Bambang juga dinilai kooperatif selama menjalani pemeriksaan. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain berharap pemberantasan korupsi lebih mudah sampai ke masyarakat melalui film.

Menurut Zul, sapaan akrabnya, film sebagai sarana hiburan lebih mudah diterima semua kalangan masyarakat.

"Tentu film terutama dengan kita kemas anak muda tentu semua bisa menikmati. Tidak hanya anak muda tentu juga orang dewasa orang tua juga," ujar Zul di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).

Zul sendiri mengapresiasi penyelenggaraan Festifal Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival yang ke-III. Festival yang mengambil tema 'make your move' ini dinilai Zul semakin sukses dari tahun ke tahun mengingat semakin bertambahnya jumlah film yang masuk.

Menurut Zul, pada pestival pertama atau tahun 2013, sebanyak 181 film dikirim ke KPK. Kemudian meningkat menjadi 333 pada 2014, dan 333 film pada 2014 ditambah roadshow ke berbagai kota di tanah air.

"Artinya pemahaman korupsi diberikan lebih baik. Sebab pemahaman masyarakat terbatas. Tahunya merugikan keuangan negara. Kita berharap kreatifitasnya buat film sekaligus sebagai hiburan sekaligus juga membawa pesan bahwa korupsi itu tidak baik untuk negara ini," tukas Zul.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas