Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sidang praperadilan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan kembali digelar hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (13/2/2015). Sidang ini kembali diwarnai aksi unjuk rasa yang mendukung Budi Gunawan menjadi Kepala Polri.

Solidaritas Masyarakat Bekasi (SOMASI) juga menyuarakan aspirasinya agar Budi Gunawan dilantik menjadi Kepala Polri. Hal ini terlihat dari spanduk yang dibentangkan oleh kelompok ini dengan tulisan "BG Adalah Korban Kriminalisasi Pimpinan KPK".

"Save Polri, kami butuh Polri, kami butuh Polri, kami butuh Polri,"kata orator.

Dalam aksi ini terlihat beberapa pemuda yang masih sekolah ikut dalam orasi. Hal unik terjadi saat Tribunnews.com, mencoba untuk mengobrol dengan seorang pemuda yang diprediksi masih dalam masa pendidikan sekolah.

Chandra seorang pelajar Sekolah Menengah Atas di daerah Bekasi ikut dalam aksi. Saat ditanya Tribunnews.com, apakah Chandra masih sekolah atau sudah lulus, ia mencoba untuk mengelak dan menjawab libur.

"Emang Jumat libur?"tanya Tribunnews,com.

"Meliburkan diri sendiri, hehehe,"jawab Chandra.

Saat Tribunnews.com menanyakan apa yang ingin disampaikan di Pengadilan Neger Jakarta Selatan, ia hanya ingin pelantikan Budi Gunawan dipercepat. Namun, hal aneh kembali ditemukan Tribunnews.com, siapa dan apa kasus Budi Gunawan ia malah tidak mengetahuinya.

"Tapi kan dia (Budi Gunawan) jadi tersangka,"tanya Tribunnews.com.

"Saya engga tau,"jawab Chandra.