Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Australia Ancam WNI, Kemlu: WNI Harus Tetap Waspada dan Jangan Terpancing

Pemerintah Australia dikabarkan sudah menyiagakan aparat kepolisian guna mencari kesalahan-kesalahan WNI yang tinggal disana

zoom-in Pemerintah Australia Ancam WNI, Kemlu: WNI Harus Tetap Waspada dan Jangan Terpancing
Net
Imbauan di media sosial mengenai WNI di Australia agar berhati-hati dan waspada 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia dikabarkan mengancam Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negeri kangguru tersebut menyusul rencana eksekusi mati duo "Bali Nine" oleh Kejaksaan Agung. Pemerintah Australia dikabarkan sudah menyiagakan aparat kepolisian guna mencari kesalahan-kesalahan WNI yang tinggal disana.

Terkait kabar tersebut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku belum menerima informasi resmi, hanya saja mereka meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia agar tetap waspada dan berhati-hati.

"KBRI Australia sudah mengimbau dalam menjalankan aktivitas sehari-hari WNI agar tetap waspada dan berhati-hati. WNI jangan terpancing dengan sesuatu apapun dan kalau terjadi apa-apa agar segera menghubungi KBRi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha C.Nasir kepada Tribunnews.com, Jumat(13/2/2015).

Sejauh ini kata Arrmanatha pihaknya maupun KBRI di Australia belum menerima laporan dari WNI yang tinggal di Australia mengenai adanya hal-hal aneh ataupun kejadian yang dikategorikan sebuah ancaman.

"Kita belum menerima soal itu, masih aman," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, rencana eksekusi mati duo 'Bali Nine' yang juga warga negara Australia berujung kepada kabar mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negeri kangguru tersebut dibayang-bayangi ancaman. Sebuah akun di media sosial mengabarkan bahwa pemerintah Australia marah dan akan mencari-cari kesalahan warga Indonesia disana.

Imbauan kepada WNI tersebut kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, pasalnya menurut pemilik akun yang pertama kali menyebarkan kabar tersebut polisi di Australia kini sudah bersiaga khususnya di Melbourne dan Sydney guna mencari kesalahan orang Indonesia.

Berita Rekomendasi

Pemilik akun yang juga seorang wanita tersebut juga memberikan nomor kontak Kedutaan Besar Indonesia di Australia beserta KJRI di Sydney, Melbourne, Perth dan Darwin. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kementerian Luar Negeri ataupun istana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas