Abraham Samad: Kami Bukan Malaikat, Tapi Bukan Penjahat
Samad menegaskan bahwa mereka bukanlah penjahat seperti yang kini dijadikan tersangka oleh Polril.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengakui tak satu pun pimpinan KPK tergolong malaikat. Namun Samad menegaskan bahwa mereka bukanlah penjahat seperti yang kini dijadikan tersangka oleh Polril.
"Kami tahu kami seluruh komisioner, kami sadar bahwa kami bukanlah malaikat. Tapi kami ingin sampaikan kepada kalian bahwa kami bukanlah penjahat seperti yang dituduhkan atau ditersangkakan kepada kami," ujar Samad saat memberikan keterangan di hadapan civitas berbagai kampus di kantornya, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Samad menegaskan sebelum mereka menjadi komisioner KPK mereka telah melalui sejumlah tes termasuk penelurusuran rekam jejak masa lalu mereka. Oleh karena itu, lanjut Samad, apabila kini mereka ditetapkan sebagai tersangka itu jelas adalah kriminalisasi.
"Kami semua sudah clear. Oleh karena itu kalau kami dituduh melakukan kejahatan yang ditimpakan kepada kami tahun-tahun yang lalu maka itu adalah kriminalisasi yang ditujukan kepada kami," kata Samad.
Sebelumnya, Polda Sulselbar menetapkan Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengerahan saksi memberikan keterangan palsu saat sidang sengketa pilkada Kota Waringin Barat di Mahkamah Konstitusi tahun 2010 lalu.
Sementara itu, dua pimpinan lainnya Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja juga telah dilaporkan ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri dan tinggal menunggu status tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.