Ahok Minta Presiden Jokowi Bangun Waduk Dekat Kalideres
"Wilayah tengah sudah ada Waduk Pluit 80 hektar, kalau di barat ada waduk 90 hektar, kedalaman pompa semua siapkan, selesai urusan banjir di barat,"
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin mengajak Presiden Joko Widodo meninjau rumah pompa Tunjungan di Kelurahan Tegalalur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, jika blusukan bareng.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono akan mengajak Presiden Jokowi untuk meninjau sodetan Kali Ciliwung dan Kanal Banjir Timur, yang juga berada di wilayah Jakarta Barat.
"Kalau saya justru mau kasih lihat pompa Tunjungan. Pompa Tunjungan dari 12 atau 14 meter sekarang tinggal 8 meter. Gila juga Cipta Karya menyempitkan sungai," ungkap Basuki kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Karena itu pria yang akrab disapa Ahok akan menunjukkan kepada Jokowi andai di wilayah Tunjungan dibuat waduk seluas 90 hektar, maka permasalahan banjir di wilayah Jakarta Barat bisa teratasi.
"Wilayah tengah sudah ada Waduk Pluit 80 hektar, kalau di barat ada waduk 90 hektar, kedalaman pompa semua siapkan, selesai urusan banjir di barat," katanya.
Ahok juga bisa menunjukkan kepada Kementerian PU saat membuat jalan tol, sisa pondasi di kolong jembatannya tidak dibuang sehingga menghambat aliran sungai dan terjadi pendangkalan.
"Kalau dangkal otomatis pompa tidak berfungsi, begitu dihisap dua jam habis airnya. Air yang datang yang mau dihisap terlalu pelan datangnya," katanya.
Pihak Pemprov DKI Jakarta akan meminta ijin Kementerian PU supaya PU Provinsi DKI Jakarta masuk untuk menggali di wilayah tersebut termasuk membangun waduk di wilayah tersebut seperti waduk Pluit.
"Air dari barat semua masukin dulu. Kayak Waduk Pluit saya suruh keringkan, dalami lagi pompanya. Sekarang posisi Waduk Pluit, datang saja air, keburu untuk dipompa," ungkapnya.