Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK yang Memberitahu Johan Budi dan Taufiequrrahman Ruki

Husein mengaku sempat menghubungi Johan berkali-kali, namun tak sekali pun diangkat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in JK yang Memberitahu Johan Budi dan Taufiequrrahman Ruki
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memberikan keterangan terkait polemik pelantikan Kepala Kepolisian RI di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015). Presiden mengajukan calon baru Kapolri kepada DPR, yaitu Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan dan menerbitkan Keppres pemberhentian sementara Ketua KPK Abraham Samad serta Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, juga mengeluarkan Perppu tentang pimpinan sementara KPK yaitu mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, pakar hukum Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi, Rabu (18/2/2015), sejumlah staf Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK tiba-tiba diminta untuk mencari nomor telepon Deputi Pencegahan KPK Johan Budi dan mantan pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki.

Juru Bicara JK, Husein Abdullah juga salah satu yang termasuk diminta untuk mencari nomor dua orang itu. Rencananya keduanya akan diberitahu langsung oleh JK bahwa keduanya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pimpinan KPK sementara.

"Saya mau tanya teman-teman yang kenal keduanya, tadinya saya mau tanya wartawan, tapi takut nanti jadi heboh," katanya.

Akhirnya nomor keduanya didapatkan, dan coba dihubungi, namun ternyata tak semudah itu. Husein mengaku sempat menghubungi Johan berkali-kali, namun tak sekali pun diangkat. Hingga akhirnya Johan sukses dihubungi melalui ajudan Presiden yang berasal dari Angkatan Laut.

"Dia akhirnya sukses, diangkat teleponnya, lalu handphone nya diberikan ke bapak (JK)," ujarnya.

JK diminta Presiden untuk memberitahu kan keduanya bahwa mereka berdua akan memimpin lembaga antirasuah yang tengah berkonflik dengan Polri itu. Sekitar satu jam tiga puluh menit kemudian, dari Istana Negara Jokowi mengumumkan nama keduanya, dan Indiarto Senoaji sebagai pimpinan KPK sementara.

Menurut Husein nama-nama itu bukan baru diputuskan tadi pagi, sejak Selasa (17/2) malam Presiden dan Wapres sudah mendiskusikan ketiganya, dan baru diumumkan hari ini.

Berita Rekomendasi

Penunjukan ketiganya sedikit banyaknya menurut Husein telah mengurangi kekhawatiran masyarakat soal kekosongan pimpinan KPK, pasca penetapan tersangka Ketua KPK, Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas