TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim 9 bentukan Prwsiden Jokowi khawatir weibawa presiden terus menurun lantaran semakin banyak peristiwa kriminalisasi terhadap pimpinan dan penyidik KPK. Padahal sebelumnya Jokowi sudah memerintahkan agar, baik Polri maupun KPK tidak melakukan tersebut.

"Tim merasa khawatir terhadap merosotnya kewibawaan presiden dengan adanya proses kriminalisasi yang terus berlangsung. Padahal Presiden sudah tegas memerintahkan untuk menghentikannya pada 25 Januari 2015 di Istana Negara," kata Ketua Tim 9, Syafii Maarif di Maarif Institute, Tebet Dalam Raya, Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.

Sebelum menggelar jumpa pers, tim melakukan rapat di Maarif Institute ini. Acara juga dihadiri empat anggota tim 9. Di antaranya yakni Bambang Widodo Umar, Imam Prasodjo, Hikmahanto Juwana dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno.

Mereka menyampaikan pernyataan bersama yang terdiri dari tujuh poin.
Masukan kepada Presiden atas terus munculnya pandangan negatif masyarakat terhadap Polri dengan menjerat para petinggi KPK.