Lima Elemen Dasar yang Bedakan Kalender Imlek dengan Penanggalan Lain
Inilah lima elemen dasar yang jadi ciri khas tahun China alias Imlek.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM -Diaspora Tionghoa di seluruh dunia, tanggal 19 Februari Kamis hari ini menyambut musim semi dan merayakan tahun baru Imlek. Tradisi ribuan tahun bangsa Tionghoa ini sekarang tidak hanya dijadikan sebagai perayaan lokal, tetapi juga jadi bagian tradisi dunia, khususnya kawasan Asia.
Penanggalan orang-orang Tionghoa—yang juga dikenal sebagai kalendar petani—merupakan sistem akurat yang tidak hanya mencatat perjalanan waktu selama ribuan tahun, tetapi juga menjadi perangkat tradisi melakukan ramalan.
Ramalan, dalam kepercayaan Tionghoa adalah bagian dari tradisi turun menurun, digunakan untuk berbagai keperluan hidup, dari kelahiran sampai kematian.
Salah satu ciri unik kalender petani ini adalah mengenai waktu yang terbagi atas tahun, bulan, hari, dan jam yang diwakili sebagai lima elemen dasar kehidupan. Kelima elemen ini, yaitu logam, air, kayu, api, dan tanah, dipercaya sebagai komponen dasar untuk semua hal di jagat raya. Tradisi Tionghoa meyakini semua kehidupan, termasuk manusia, mewakili unsur komponen ini.
Tahun 2015 dalam penanggalan Tionghoa disebut sebagai tahun kambing dengan simbolisasi yang digambarkan sebagai elemen kayu Yin duduk di atas tanah. Berdasarkan kepercayaan atas siklus elemen dalam kehidupan, elemen kayu menguasai tanah sehingga berada pada siklus perusakan dan memiliki unsur hubungan yang selalu berkelahi.
Nuansa konflik ini sepertinya mudah untuk dicarikan kompromi dan konsesi karena ciri alami kayu Yin adalah kembang yang mudah menyesuaikan diri ke berbagai arah dan lebih bersifat kenyal menyesuaikan diri ke mana-mana. Kayu Yin juga merupakan simbol cabang-cabang kecil sebuah pohon, yang sering kali diartikan para peramal Tionghoa sebagai tidak terlalu keras kepala dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Sifat kambing yang memiliki siklus perputaran selama 12 tahun juga memiliki api Yin, tanah Yin, dan kayu Yin. Unsur Yin digambarkan selalu menghadirkan musim panas yang kering di Bumi, tanpa air untuk memupuk kayu. Bersamaan dengan ini ciri kambing dalam penanggalan Tionghoa dipercaya memiliki nuansa kuburan dalam elemen kayu dan gambaran gurun kering dalam elemen tanah.
Ciri ini, dalam konteks hubungan internasional, misalnya, tecermin dalam dua kali perang teluk di Timur Tengah pada tahun 1991 dan 2003, yang keduanya jatuh pada tahun kambing. Dalam perang ini, ribuan pasukan Amerika Serikat bertempur hebat untuk membebaskan Kuwait (1991) dan meruntuhkan rezim Presiden Irak Saddam Hussein (2003).
Ada kekhawatiran pada tahun kambing 2015, pertempuran sengit akan muncul kembali menelan korban ribuan orang tentara dan penduduk sipil, terutama menghadapi ancaman Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). Tahun kambing 2015 bisa jadi lebih berdarah daripada dua Perang Teluk sebelumnya karena keterlibatan pasukan mancanegara untuk menumpas kelompok radikal di kawasan tersebut.
Masih dalam konteks hubungan internasional, tahun kambing kayu dalam siklus 60 tahunan—gabungan 12 shio dan kelima elemen—juga memiliki berbagai peristiwa lain dalam rangka perdamaian dan stabilitas dunia.
Tahun 1955 ditandai dengan munculnya berbagai perjanjian internasional mengakhiri konflik atau pembentukan kerja sama militer. Pada Februari 1955 di Turki, Inggris, Iran, Pakistan, dan Irak. Bulan Mei 1955, Jerman bergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dan pada tahun yang sama Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa dengan tujuh negara komunis lain.
Di Asia ada perjanjian perdamaian antara Jepang-Burma dan terbentuknya perjanjian pertahanan kolektif Organisasi Pertahanan Asia Tenggara (SEATO), yang menandai dimulainya perang dingin di kawasan Asia Tenggara, dimulai dengan perang Vietnam.
Pada tahun 1895, Kekaisaran Qing di daratan Tiongkok menandatangani Perjanjian Shimonoseki untuk mengakhiri perang Tiongkok-Jepang.
Secara umum, tahun kambing memang mewarisi emosi yang tidak stabil dan sulit diatur, terutama pada elemen emas (logam). Pada kondisi sangat rendah, zodiak kambing akan mudah emosi dan pesimistis. Dalam hubungan internasional, kondisi ini harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Gong Xi Fat Chai! (Rene Pattirajawane)