Banyak Delay, Lion Air Tetap Jualan Tiket
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo menilai sebaiknya maskapai Lion Air tidak lagi menjual tiket
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo menilai sebaiknya maskapai Lion Air tidak lagi menjual tiket. Pasalnya masih banyak penumpang yang belum diberangkatkan selama dua hari sejak Rabu (18/2).
"Kami tidak tahu kenapa mereka jualan tiket," ujar Djoko di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2/2015).
Djoko menjelaskan Angkasa Pura 2 sebagai penyelenggara bandara tidak punya hak untuk memberi peringatan kepada Lion Air. Djoko memaparkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang berhak untuk memberi sanksi dan peringatan kepada Lion Air.
"Kami melakukan koordinasi, peringatan adanya di regulator yaitu pemerintah," ungkap Djoko.
Djoko menjelaskan sejak dari tadi pagi, loket penjualan tiket Lion Air di terminal 3 sudah tidak ada. Pihak pengelola bandara sudah memeriksa semua loket, namun tiket masih dijual.
"Karena petugas chek in tidak ada di tempat, tapi kami monitoring masih berlangsung," kata Djoko.
Dari data Angkasa Pura II, ada 36 penerbangan penundaan Lion Air dibawah 2 jam. Sedangkan ada 8 penerbangan Lion Air yang mengalami delay diatas 2 jam, sejak Rabu sampai pagi ini.