TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri dalam minggu ini akan melakukan pengecekan terhadap 100 senjata api milik KPK yang dibeli oleh pimpinan KPK jilid 1.

Dimana sebelumnya, Bareskrim menduga ada 21 penyidik KPK yang menggunakan senjata api ilegal. Tapi Plt pimpinan KPK, Taufiqurahman Ruki menegaskan 100 senjata api tersebut bukan senjata gelap.

Atas keterangan Ruki tersebut, pada Selasa (24/2/2015) nanti Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso akan mengecek keberadaan senjata itu.

"Itu masih didalami, apa benar itu senpi milik KPK ataukah senpi yang saya maksud (ilegal). Akan dilakukan pengecekan di Intelkan soal izinnya, apakah memang klop," tutur Budi Waseso, Minggu (22/2/2015) di Mabes Polri.

Budi Waseso menambahkan hingga kini pihaknya belum menetapkan satu tersangka pun dari 21 penyidik KPK yang diduga menggunakan senjata api ilegal.