TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo menegaskan mendukung Hatta Rajasa untuk kembali memimpin partai berlambang matahari itu. Pernyataan Dradjad sekaligus membantah isu bahwa dirinya bakal menggantikan Hatta dalam pertarungan di Kongres mendatang.

"Jadi isu yang mengatakan saya akan dimajukan pak Hatta untuk berhadapan dengan pak Zulkifli Hasan tidak ada. Dari awal, konsepnya saya dukung pak Hatta jadi ketua umum," kata Dradjad kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/2/2015).

Dradjad menuturkan, alasan utama dirinya mendukung Hatta sebagai ketua umum adalah karena mantan Cawapres 2014 itu telah memberikan bukti nyata untuk PAN. Ia mencontohkan, Hatta telah membawa PAN mendulang suara cukup tinggi pada Pilpres 2014 lalu dan paling tinggi dalam sejarah partainya.

"Suara 7,59 persen belum pernah ada sejak PAN berdiri. Itu cuma pak Hatta yang berhasil. Karena sejak reformasi sampai 2009 kita turun terus, pak Hatta berhasil menaikkan dengan tajam bahkan lebih tinggi dari tahun awal 1999. Hatta pasti punya strategi cerdas dengan kerja keras," tuturnya.

Masih kata Dradjad, apabila Hatta dapat terpilih kembali menjadi ketua umum PAN, tentu akan menguntungkan partainya pada Pemilu 2019. Alasannya, sosok Hatta sudah cukup dikenal pada Pilpres 2014 lalu dan itu menjadi modal berharga.

"Sebagian maysarakat sudah melihat gimana pak Hatta di debat Capres kemarin. Ini modal berharga. 2019 sentimen terhadap PAN tidak ada," tandasnya.