Adik Busyro Muqoddas dan Mantan Hakim MK Bersaing Jadi Hakim Agung
Puluhan nama lolos seleksi calon hakim agung (CHA) tahap II yang dilakukan Komisi Yudisial (KY).
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan nama lolos seleksi calon hakim agung (CHA) tahap II yang dilakukan Komisi Yudisial (KY). Mereka yang lolos
juga terdapat beberapa nama yang telah terkenal.
Komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri mengatakan, dalam seleksi CHA ini, Kamar Agama yang sangat ketat. Karena ada beberapa nama kondang di dalamnya.
"Di kamar Agama sedikit ketat, karena ada beberapa nama kondang. Seperti Achmad Fadil, Djazimah Muqoddas (adik mantan pimpinan KPK)," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Untuk diketahui, Achmad Fadil pernah menjabat hakim konstitusi. Dia berkarir di Mahkamah Konstitusi sejak 2008 sampai 2015 atau selama MK dipimpin oleh tiga orang ketua, yakni Mahfud MD, M Akil Mochtar, dan Hamdan Zoelva.
Sebelum di MK, Fadlil menjabat Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Sehingga, sebelum seleksi CHA ini Fadlil kembali bertugas di PTA Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan nama Djazimah Muqqodas juga kerap muncul di media. Adik mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas itu kini menjabat sebagai Wakil Ketua PTA Medan, Sumatera Utara.
Selain dua nama tadi, di kamar agama ada delapan nama lain yang lolos seleksi tahap II. Dijelaskan Taufiq, dari 10 orang yang lolos untuk kamar agama ini, KY akan mencari satu orang hakim agung untuk mengisi kebutuhan satu slot yang kosong di kamar agama.
Sementara untuk untuk kamar pidana yang lolos dari tahap II ada 7 orang, kamar perdata 10 orang, kamar TUN 6 orang, dan kamar militer 3 orang.
Setelah ini, KY akan menggelar seleksi tahap III. Semua peserta yang sudah lolos tahap II akan diundang mengikuti tes kesehatan, tes kepribadian atau integritas, dan pembekalan.
Seleksi tahap III tes kesehatan akan dimulai pada tanggal 5-6 Maret dan kepribadian/intergitas pada 7-8 Maret, kemudian pembekalan pada 9 Maret.