TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan adanya penundaan penerbangan yang panjang dari maskapai Lion Air, Kementerian Perhubungan akan membuat tim investigasi khusus. Rencananya, tim tersebut akan mencari tahu kinerja Lion Air yang mengakibatkan banyak penumpangnya terlambat terbang.

"Tim terkait kasus Lion sedang ke lapangan dan investigasi dan menelisik sop temen temen airline bagaimana," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Hemi Pamuraharjo, Rabu (25/2/2015).

Hemi memaparkan Kementerian Perhubungan akan memberikan laporan pada hari Jumat. Saat ini tim investigasi Lion Air baru mulai bekerja.

"Kami sedang investigasi. Aku belum berani bisa jawab. Karena tim belum bergerak. Hari ini baru gerak, Jumat baru laporan," ungkap Hemi.

Hemi menjelaskan dengan tim investigasi tersebut bisa melihat penanganan seperti apa yang diambil setiap maskapai terutama Lion Air. Dalam hal ini pada saat krisis terjadi, semua maskapai mempunyai kebijakan masing-masing di setiap bandara yang ada.

"Kita periksa setiap bandara kalau terjadi krisis. Karena masing masing bandara beda layout nya," kata Hemi.