TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa bersaing ketat memperebutkan kursi ketua umum PAN dalam survei yang dirilis Pusat Data Bersatu (PDB) hari ini. Survei tersebut dilakukan melalui telepon pada tanggal 18 -23 Februari 2015.

Dimana target responden merupakan ketua, sekretaris DPDW dan Ketua DPD PAN se-Indonesia yang berjumlah 593 orang. Zulkifli mendapatkan 36,0 persen suara. Sedangkan Hatta Rajasa mendapatkan 28.0 persen. Sisanya belum punya pilihan 7,6 persen, calon lainnya 1,8 persen dan tidak menjawab 26,6 persen.

"Survei ini masih ada margin of error yang cukup besar. Kami simpulkan keduanya masih punya peluang sama. Posisinya relatif berimbang," kata peneliti PDB Agus Herta Sumarto dalam rilis di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Diketahui jumlah sample 225 dengan jumlah sebanyak itu, Agus mengatakan margin of error sebanyak 6,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Medtode pengumpulan data aksidental sampling. "Swing voters masih cukup tinggi, siapapun yang dipilih swing voters berkesempatan menang," kata Agus.

Dalam survei diketahui, kawasan Indonesia Timur serta sebagian Jawa dan Sumatera condong mendukung Zulkifli Hassan. Sedangkan Hatta Rajasa kuat di Indonesia Barat serta Sumatera.

Agus mengatakan‎ isu yang dimajukan Zulkifli Hasan bahwa penentuan calon kepala daerah diapresiasi pengurus daerah. Zulkifli sempat menyatakan pencalonan kepala daerah diserahkan kepada pengurus daerah tersebut.

"Seba‎gian besar orang yang ingin perubahan ingin pemimpinnya Zulkifli Hasan. Tapi ada juga yang menginginkan perubahan tapi pemimpinya Hatta Rajasa," katanya.

Selain itu, PAN ternyata masih terpaku pada sosok Amien Rais dengan suara 48,9 persen. Sedangkan Amien merupakan pendukung Zulkifli Hasan. "Adu sprintnya nanti di akhir," ujarnya.