Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Munas Peradi, Fauzie dan Thomas Luncurkan Website

Peluncuran website itu dilakukan menjelang Munas Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tanggal 26-28 Maret 2015 nanti di Makassar.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang Munas Peradi, Fauzie dan Thomas Luncurkan Website
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Advokat Fauzie Yusuf Hasibuan (kiri) dan Thomas Edison Tampubolon saat deklarasi pencalonan sebagai calon ketua dan sekjen Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2015-2020, di Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015). Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Peradi akan menyelenggarakan Munas pada tanggal 26-28 Maret 2015 dengan melibatkan 65 cabang pemilik suara yang salah satu agendanya memilih ketua dan sekjen periode selanjutnya. TRIBUNNEWS / HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Fauzie Yusuf Hasibuan dan Thomas Edison Tampubolon, hari ini Minggu (1/3/2015) meluncurkan website dengan alamat http://fauziethomas.com

Peluncuran website itu dilakukan menjelang Munas Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tanggal 26-28 Maret 2015 nanti di Makassar.

Dalam website yang diluncurkan tepat di hari bersejarah, serangan umum 1 Maret ini, disajikan visi misi dan program keduanya selama 5 tahun ke depan.

Termasuk ada pula gallery foto peran kandidat selama ini, Curriculum Vitae, serta dukungan dari beberapa tokoh nasional.

Diantaranya : Imam Anshori Saleh (Wakil Ketua KY), Abdul Rahman Saleh (Jaksa Agung 2004-2007), Henry Yosodiningrat (anggota DPR 2014-2019), Lintong Siahaan (Ketua Pengadilan Tinggi TUN Medan 2006-2007), Hendardi (Ketua Setara Institute) dan beberapa tokoh lainnya.

Wakil Ketua Tim Graha Juang Fauzi-Thomas Rivai Kusumanegara mengatakan pihaknya berharap dengan kehadiran website tersebut, mampu membangun komunikasi dan kepercayaan seluruh anggota Peradi terhadap Fauzi dan Thomas.

"Jadi di website, yang ditampilkan tidak hanya visi misinya saja. Tapi juga perbuatan nyata Fauzi dan Thomas untuk Peradi selama ini,"kata Rivai, Minggu (1/3/2015).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Rivai menjelaskan website ini diharapkan menjadi fondasi lahirnya budaya kepemimpinan Peradi yang menjalankan organisasi secara terencana, terukur dan terarah.

Sehingga diharapkan Peradi tidak hanya muncul sebagai wadah profesi advokat, tapi juga mampu membangun kehormatan dan kewibawaan organisasi dalam sistem ketatanegaraan dan bagian dari catur wangsa penegak hukum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas