Sidang Putusan Mahkamah Partai Golkar Dijaga 160 Personel Brimob
Sebanyak 398 anggota kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya putusan sidang Mahkamah Partai Golkar
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 398 anggota kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya putusan sidang Mahkamah Partai Golkar terkait perselisihan kepengurusan Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/3/2015).
"Ada 398 anggota, sebanyak 160 personel dari Brimob sisanya dari Polres Jakarta Barat," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dharmawan kepada wartawan.
Menurutnya, hingga saat ini kondisi masih kondusif dan belum diperlukan pengamanan khusus.
"Ngga ada persiapan peralatan khusus sampai saat ini kondusif," katanya.
Dari pantauan Tribunnews.com, selain anggota kepolisian, DPP Golkar juga dijaga kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dengan baju kuning loreng hitam. Mereka tersebar di sejumlah titik seperti pintu gerbang utama dan area samping Graha Widya Bhakti I kantor DPP Golkar.
Rencananya, sidang Mahkamah Partai dengan agenda putusan ini dimulai pukul 14.00. Namun, menurut Ketua DPP Golkar Leo Nababan, kemungkinan agenda sidang akan ditunda beberapa jam. Pasalnya, majelis Mahkamah Partai yaitu Muladi, Andi Mattalatta, Djasri Marin, HAS Natayabaya masih menggelar rapat internal.
"Nanti diundur dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Empat hakim majelis sudah datang semua. Sekarang masih rapat internal. Insya Allah, mudah-mudahan tetap hari ini," kata Leo.
