Tentara Siap Bantu Amankan Eksekusi Mati
Panglima Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko, menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan eksekusi mati
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko, menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan eksekusi mati para terpidana mati yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurut Jenderal Moeldoko, pengamanan secara standar dilakukan oleh rekan-rekan kepolisian. Namun, ada hal-hal yang pihak TNI siapkan untuk mengantisipasi kalau sesuatu berada di luar standar.
“Berkaitan dengan kedaulatan ya TNI. Tetapi kalau pengamanan yang bersifat standar bisa ditangani oleh kepolisian. Kalau sudah menganggu kedaulatan, TNI turun dan kami siapkan,” tutur Jenderal Moeldoko di kawasan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Selasa (3/3/2015).
Menurut Moeldoko para prajurit TNI sudah mulai masuk ke beberapa penjara ataupun tempat lainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan hukuman mati.
“Sudah mulai masuk anak-anak. Baik yang terbuka maupun tertutup,” ujarnya.
Para terpidana mati yang akan dieksekusi diantaranya, yaitu warga Filipina Mary Jane, Fiesta Veloso, dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, warga Prancis, Serge Areski Atlaoui, warga asal Ghana, Martin Anderson.
Kemudian, warga Nigeria, Raheem Agbaje Salami, warga Brasil, Rodrigo Gularte, dan warga negara Indonesia, Zainal Abidin.