TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menjelaskan mengapa dirinya tidak hadir ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan, meski pada awalnya ia ingin hadir ke sana.

"Saya sendiri sebenarnya awalnya ingin hadir," ujar Denny saat tiba di kantor Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).

Denny mengaku tidak akan hadir ke Bareskrim Polri hari ini berdasarkan hasil rapat dengan kuasa hukumnya, para aktivis dan pegiat antikorupsi.

"Waktu rapat sama teman-teman sudah diputuskan, ini bukan kasus pribadi, tapi terkait dengan gerakan antikorupsi, jadi rapat tadi memutuskan kuasa hukum yang hadir ke sana. Sementara kami kemari untuk temui siapa saja yang bisa wakili Presiden," tutur Denny.

Seperti diketahui, Penyidik Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Denny Indrayana pada hari Jumat ini. Penyidik memeriksa Denny sebagai Terlapor atas perkara dugaan tindak pidana korupsi Payment Gateway saat menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.