Presidium PPI Sindir Denny Indrayana: Kok Malah ke Istana?
Sri Mulyono menyindir mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang batal memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Sri Mulyono menyindir mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang batal memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri.
"Sungguh aneh bin ajaib dan sangat lucu. Denny dipanggil Bareskrim Polri, tapi kok malah ke istana? Mencari suaka politik? Bukan hanya itu, Denny mengajak teman temanya BW dan YH ke istana hanya untuk mendengar langsung ucapan mensesneg Pratikno bahwa Presiden Jokowi pernah mengatakan jangan ada kriminalisasi terhadap KPK," sindir Sri Mulyono, Jumat (6/3/2015).
"Seandainya Presiden Jokowi pernah mengatakan hal seperti diatas, sebenarnya Denny dkk bisa membuka google atau Youtube. Tidak usah ke istana, alih alih mendapat empati justru memalukan dan membuka peluang spekulasi dari masyarakat," sindir Sri Mulyono lagi seraya menduga kemungkinan selama ini Denny, BW dan Yunus Husein kerap mencampur adukan hukum dan kekuasaan.
Sri juga menduga Deny Indrayan sedang memperlihatkan, kegalauan. Mereka seakan lupa, imbuhnya, presidenya sekarang Jokowi bukan lagi SBY. Denny dkk ketagihan mengulang romantisme pemerintahan SBY.
"Sebagai ahli Hukum sekaligus mantan wakil menteri Hukum dan HAM, sebaiknya Denny mengahadapi masalahnya sesuai aturan hukum yang berlaku, jangan mencari cari alibi dan membangun opini politik. Berilah contoh yang baik kepada rakyat indonesia," harapnya.
Apakah benar polri melakukan kriminalisasi terhadap Denny Indrayana? Sri Mulyono menganggap, rasanya polri telah bekerja profesional. Mendapat laporan dari masyarakat disertai data akurat kemudian memeriksa para saksi. Semua saksi datang dan mmeberikan keterangan.
"Saya menganggap, Denny malah malah sibuk cari alibi, membangun opini dan mencari suaka politik. Dulu, waktu masih jadi wamenkumham, Denny selalu bicara ideal soal hukum dan kesadaran hukum maka sekarang waktunya membuktikan ," pungkas Sri Mulyono.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Denny Indrayana terkait sindiran dari Presidium PPI, Sri Mulyono.