Dua Kapal Perang Disiagakan di Nusakambangan Jelang Eksekusi Mati
Dua kapal tersebut yakni KRI Lambung Mangkurat dan KRI Diponegoro.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Taufik Ismail dari Nusakambangan
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Menjelang eksekusi tahap dua terhadap 10 terpidana mati, dua Kapal Republik Indonesia (KRI) disiagakan di sekitar perairan Cilacap, Jawa Tengah, Senin (9/3/2015).
Dua kapal tersebut yakni KRI Lambung Mangkurat dan KRI Diponegoro. Keduanya berasal dari Armada Timur Angkatan Laut yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
Komandan KRI Lambung Mangkurat, Mayor Pelaut, Nurul Muchlis mengatakan keberadaan kapalnya di perairan dekat Nusakambangan merupakan bagian dari patroli rutin untuk menjaga perbatasan di bagian selatan Indonesia.
"Kita menjaga perbatasan. Patroli di sini sudah rutin. Setiap tahun ada penjagaan di sepanjang perbatasan, kebetulan kita mendapat tugas berjaga di sini," tuturnya.
Namun Nurul tidak menampik jika perintah untuk mendekat ke perairan Cilacap berkaitan dengan rencana eksekuti tahap dua yang akan dilakukan di Nusakambangan.
"Kalau dbilang pengamanan eksekusi, ya bisa juga dikaitkan seperti itu. Karena kita diperintahkan untuk berpatroli disekitar sini (Perairan Cilacap)," tuturnya.
Menurutnya tidak ada personil khusus di dalam kapal yang telah dua puluh hari berpatroli di Perairan Selatan Indonesia itu.
Personil yang berada di kapalnya, merupakan personil reguler yang biasanya berada dikapal ketika berpatroli.
"Tidak ada yang khusus, semuanya personil biasa, kita ke sini juga sekaligus untuk pengisian bekal. dalam pengisian bekal kita disuruhnya ke sini (Cilacap)," katanya.
Untuk sementara KRI Lambung Mangkurat akan berada di sekitar perairan Cilacap hingga adanya perintah untuk bergeser.
"Selama berpatroli kita baru pertama kali ke sini dan akan bergerak kalau diperintahkan," Katanya.
Pantauan Tribunnews.com, dua KRI berjenis korvet tersebut saat ini sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan, Surabaya, Cilacap. Pelabuhan tersebut sangat berdekatan dengan Nusakambangan.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum jelas kapan akan dilaksanakannya proses eksekusi tahap dua kepada terpidana mati kasus Narkoba tersebut.
Dari 10 terpidana mati, sudah sembilan orang yang berada di Nusakambangan, sementara itu satu terpidana lainnya yakni Mary Jane masih berada di Lapas Wirogunan, Yogyakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.