Penerbangan Delay di Bandara Juanda Itu Biasa
Sesuai dengan perintah dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, semua transportasi umum harus menjaga keselamatan penumpangnya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai penundaan penerbangan di bandara Internasional Juanda, Surabaya itu normal. Pasalnya landasan pacu di bandara tersebut bisa rusak mengakibatkan penerbangan ditunda bagi semua maskapai.
"Iya itu kan operasional, jadi wajar," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (9/3/2015).
Sesuai dengan perintah dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, semua transportasi umum harus menjaga keselamatan penumpangnya. Karena itu Suprasetyo menilai penundaan penerbangan yang terjadi di bandara Juanda, untuk menghindari resiko bahaya yang ada.
"Kalau dipaksakan kan menyangkut keselamatan, sangat berbahaya," kata Suprasetyo.
Suprasetyo menjelaskan Runway Bandara Juanda sudah dibangun sejak tahun 1950-an oleh designer dari Prancis. Dengan umur yang sudah sangat tua, Suprasetyo memaklumi jika runway sering mengalami kerusakan.
"Runway umurnya sudah tua," kata Suprasetyo.
Meski sudah berumur tua, Suprasetyo memaparkan pihak Angkasa Pura (AP) 1 sebagai pengelola bandara Juanda tetap melakukan pemeliharaan runway. Suprasetyo menyebutkan pihak AP 1 selalu melakukan pemeriksaan 3000 meter landasan pacu setiap pukul 22.00 WIB
"Jadi malAmnya langsung ditambal dan sekarang sudah normal kembali," kata Suprasetyo.