TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Agenda utama Presiden Jokowi adalah meresmikan pembangunan Bendungan Keureuto, di Desa Blang Pante, Kecamatan Payah Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Senin (9/3/2015).

Dalam rangka peresmian acara tersebut Presiden Jokowi dan rombongan tinggal landas dari Lanud TNI AU Blang Bintang, Banda Aceh menggunakan dua pesawat CN-295 TNI AU kemudian mendarat di Lanud Maimun Saleh, Kota Lhokseumawe. Perjalanan menuju lokasi bendungan yang berjarak sekitar 70 km dilanjutkan dengan bermobil lewat jalan darat.

Sesampai di lokasi bendungan Presiden Jokowi menandai dimulainya pembangunan Bendungan Keureuto dengan cara membunyikan sirene bersama-sama dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Mulyono dan Bupati Aceh Utara.

Jokowi mengatakan, anggaran untuk pembangunan bendungan itu sebesar Rp1,7 triliun. Proyek tersebut ditargetkan selesai selama empat tahun.

"Airnya akan mengairi 9.500 hektare sawah yang selalu terairi," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Selain itu, kata dia, bendungan itu juga akan berfungsi untuk mencegah banjir di daerah Lhoksukon, Aceh Utara, dan sekitarnya.

Jokowi mengatakan, anggaran untuk pembangunan bendungan itu sebesar Rp1,7 triliun. Proyek tersebut ditargetkan selesai selama empat tahun. (*/HO)