TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Agung yang juga Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA), Timur Manurung mengancam akan mempolisikan anggota Komisi Yudisial bila menyebut namanya melakukan makan malam dengan seorang terdakwa.

KY sendiri saat ini memang tengah menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik seorang Hakim Agung yang diduga kerap makan malam bersama seorang terdakwa kasus korupsi.

"Kalau dia sebut nama saya ketemu terdakwa, tersangka, saya lapor polisi. Coba saja," kata Timur dikonfirmasi wartawan di sela-sela acara Laporan Tahunan 2014 MA di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

KY sendiri menyelidiki kasus tersebut berdasarkan laporan masyarakat. Namun ternyata dugaan dinner Hakim Agung dengan terdakwa kasus korupsi itu tertuang dalam BAP milik seorang saksi di KPK.

Meski begitu, Timur tetap ngotot akan mempolisikan anggota KY jika berdalih mendapat keterangan itu dari BAP di KPK.

"Kemudian dibilang dapat dari BAP. Itu pun pelanggaran hukum dia dapat BAP. Kita lapor polisi juga," kata Timur.

Dalam kesempatan sama, Timur sendiri membantah pernah bertemu dengan seorang terdakwa kasus korupsi. Dia juga mengelak makan malam bersama dengan terdakwa.

"Kalau makan malam sama siapa saja itu kan bisa. Tapi saya tidak pernah ketemu terdakwa, dengan tersangka. Ngawur saja itu yang ngomong. Jangan sembarangan lah komisioner-komisioner itu," kata Timur.