Saud Usman: Turki Ingin Mengembalikan 16 WNI
Tim gabungan terdiri dari unsur Densus 88 Antiteror, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Kementerian Luar Negeri telah bertemu otoritas Turki
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan terdiri dari unsur Densus 88 Antiteror, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Kementerian Luar Negeri telah bertemu dengan otoritas Turki.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Saud Usman Nasution mengaku, pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan otoritas Turki.
“Sekarang, tim sedang bernegosiasi dengan otoritas di Turki bagaimana langkah terhadap 16 WNI. Pada prinsipnya Turki ingin mengembalikan (16 WNI,-red) ke Indonesia,” tutur Saud Usman, di Mabes Polri, Selasa (17/3/2015).
Sejauh ini, Saud Usman, mengaku pihaknya belum bisa bertemu dengan perwakilan 16 WNI yang berada di rumah detensi di Turki. Berdasarkan data yang didapatkan pihaknya, rombongan tersebut terdiri dari 16 orang.
Tujuan kedatangan ke Turki, menurut Saud Usman, adalah salah satu wanita ingin bertemu dengan suami. Turki merupakan pintu masuk menuju ke Suriah. Namun, sebelum masuk ke Suriah, mereka diamankan otoritas Turki.
“Satu orang laki-laki dewasa, 11 anak-anak dan perempuan dewasa. Satu perempuan lagi hamil. Mereka ingin berangkat menyusul ke Suriah. Katanya menyusul suami. Tim kita yang dikirim belum bertemu dengan mereka,” kata Saud Usman.