TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Agung Laksono, yakin Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) akan mendapatkan kursi di DPR pada pemilihan legislatif 2019 meski tahun ini PKPI tak mengirimkan satu wakil pun ke parlemen.

"Walaupun PKPI belum ada wakil di DPR tapi saya yakin pemilihan berikutnya akan ada," kata Agung di Kantor DPN PKPI, Menteng, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Sementara itu, Ketua Umum PKPI Sutiyoso mengatakan tidak lolosnya kader PKPI ke senayan disebabkan beberapa sengketa yang diselesaikan dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.

Sengketa ini membuat calon PKPI tak banyak waktu mempersiapkan pemilihan legislatif.

Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso dalam curhatannya juga menyebut banyak pengurus dan caleg PKPI yang pergi meninggalkan partai akibat suara partai yang rendah dalam pemilu yang lalu.

Meski demikian, dia menyambut ajakan Agung untuk bekerja sama dalam berbagai hal. Termasuk menghadapi pilkada serentak akhir tahun ini.

"Kita punya kekuatan berarti di daerah. Tetap ada calon bupati, wali kota datang ke sini (PKPI)," kata Bang Yos.

Sementara itu Agung kembali menambahkan, Partai Golkar yang dipimpinnya akan bersama-sama Koalisi Indonesia Hebat akan mendukung langkah pemerintah.

Agung mengajak PKPI untuk menjalin kerja sama dalam berbagai hal. Di antaranya untuk memperkuat sistem presidensil, pembuatan peraturan perundang-undangan, baik di pusat maupun di daerah dan juga pilkada serentak.

"Tidak cukup menghadirkan demokrasi, tapi yang lebih penting dengan demokrasi, kita menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Agung.