Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poempida Hidayatulloh memuji langkah Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono karena mengakomodasi kader Golkar yang sebelumnya mendukung Aburizal Bakrie.

Sejumlah nama pendukung Aburizal Bakrie di Munas Bali pun masuk dalam susunan kepengurusan DPP Partai Golkar versi Agung Laksono yang diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Sikap Ketua Umum Agung Laksono patut diapresiasi untuk selalu menciptakan suasana keterbukaan di Partai Golkar yang memang merupakan partai terbuka," ujar Poempida di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 Fraksi Partai Golkar itu mengapresiasi keputusan Mahkamah Partai Golkar yang telah memberikan jalan terbaik sehingga tidak terjadi kebuntuan politik di tubuh Golkar.

Menurut Poempida, DPP Partai Golkar harus segera mengambil langkah konsolidasi agar soliditas partai tetap terjaga dari pusat sampai daerah. "Hiduplah Golongan Karya semoga Tuhan selalu melindunginya," doanya.

Di tempat terpisah, Agung Laksono yakin pendukung Munas Bali akan mengalihkan dukungan kepadanya. Termasuk para pengurus Golkar di daerah yakni Ketua DPD I dan II akan mendukung Agung Laksono.

"Memang secara bergelombang. Saya yakin semua (DPD I dan II) akan bergabung," kata Agung di kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (17/3/2015).

Agung menuturkan, saat ini para kader Golkar di daerah jangan takut akan dipecat jika merapat ke kubunya. Menurutnya, saat ini saatnya Golkar bersatu setelah keluarnya putusan Mahkamah Partai atas polemik yang terjadi belakangan.

"Saya berharap ini momentum untuk bersatu. Kita bersatu membicarakan Munas 2016," tuturnya.

Masih kata Agung, saat ini sudah ada puluhan yang dulunya mendukung kubu Munas Bali yang berbalik mendukung kubu Munas Ancol. Dirinya menyebut ada nama Mahyudin, Poempida Hidayatullah, Airlangga Hartanto dan lainnya.